top of page
 Recent   
 Posts  

Kemarau di Indonesia Diprediksi Hingga November 2015 Akibat El Nino


Info Astronomy - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gangguan iklim El Nino yang akan menghampiri Indonesia terjadi hingga November 2015. Lantaran adanya iklim tersebut, maka akan ada beberapa daerah yang terkena perubahan iklim secara esktrem. Kepala BMKG Yunus Subagyo Swarinoto mengatakan, prediksi Indonesia akan mengalami gangguan iklim El Nino dalam status moderate atau pada 2015 ini. Yunus menyebutkan, beberapa daerah yang nantinya akan terkena perubahan iklim ini di antaranya Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi Tenggara. "Ini terjadi akibat pola hujan berbeda di lintang selatan. Begitu kemarau dan Elnino, akan berefek tinggi. Lokasi yang umumnya terdampak adalah Sumatera Selatan dan tengah, Jawa Bali, dan Sulawesi Tenggara," ujar dia. Kendati demikian, Yunus mengatakan, ada hal lain yang memengaruhi kekeringan walaupun di level moderate suhu di pantai barat masih panas. Itu terjadi karena terdapat uap air yang masih tersedia. "El Nino bukan satu-satunya faktor pemicu kekeringan di Indonesia. Harus dipertimbangkan faktor lain di pole mode dan SST di perairan Indonesia," ucap dia. Sebagai informasi, El Nino merupakan suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator khususnya di bagian tengah dan timur.

Laut dan atmosfer adalah dua sistem yang saling berinteraksi, penyimpangan kondisi laut akan menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer, dimana penyimpangan kondisi atmosfer dengan durasi cukup panjang akan menyebabkan penyimpangan iklim.

El Nino tidak terjadi secara mendadak, proses perubahan suhu permukaaan laut di samudera pasifik yang biasanya dingin kemudian menghangat memerlukan waktu dalam hitungan minggu hingga bulan. El Nino merupakan fenomena dengan skala global, sehingga dampak yang di timbulkan juga skala global.

Secara umum dampak El Nino di Indonesia adalah penurunan curah hujan dari kondisi normalnya. Penurunan curah hujan dari kondisi normalnya dapat menurunkan sifat hujan dan/atau memperpanjang musim kemarau.

BMKG, NASA


!
bottom of page